Pada hari Selasa, tanggal 23 April 2025, Madrasah Aliyah (MA) Darut Taqwa Semarang menerima kunjungan monitoring dari Ibu Chabibah, selaku pengawas dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dilakukan oleh Kemenag untuk meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan di madrasah-madrasah yang berada di bawah naungannya. Dalam kunjungan ini, Ibu Chabibah didampingi langsung oleh Kepala Madrasah MA Darut Taqwa, Bapak Yasin Fathurrohman, serta jajaran guru dan staf madrasah.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan di ruang tamu kantor madrasah yang sederhana namun tertata rapi. Tampak dalam dokumentasi kegiatan, Ibu Chabibah duduk berdampingan dengan Bapak Yasin Fathurrohman dan beberapa guru lainnya, membahas berbagai aspek penting terkait proses pembelajaran, manajemen madrasah, serta kesiapan dalam menghadapi berbagai program pendidikan dari Kemenag.
Tujuan dan Fokus Monitoring
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran, administrasi, serta manajemen madrasah berjalan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. Beberapa aspek yang menjadi fokus dalam monitoring kali ini antara lain adalah:
Administrasi Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM): Ibu Chabibah memeriksa kelengkapan administrasi guru, termasuk perangkat pembelajaran, jurnal mengajar, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Pelaksanaan Kurikulum: Pengawas juga melakukan peninjauan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka yang mulai diadopsi secara bertahap oleh madrasah-madrasah di Indonesia.
Kegiatan Kesiswaan: Aktivitas siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik turut menjadi perhatian, untuk memastikan bahwa pembinaan karakter dan prestasi siswa berjalan dengan optimal.
Manajemen Madrasah: Pengelolaan organisasi dan struktur kerja madrasah juga menjadi poin penting dalam monitoring ini, termasuk sinergi antara kepala madrasah, wakil kepala, BP/BK, serta wali kelas dan guru.
Diskusi dan Evaluasi Bersama
Dalam suasana penuh keakraban namun tetap profesional, Ibu Chabibah melakukan dialog intensif dengan Kepala Madrasah dan para guru. Beliau memberikan apresiasi terhadap kerapihan administrasi yang telah disusun oleh tim guru MA Darut Taqwa. Selain itu, ia juga memberikan beberapa masukan konstruktif mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan administrasi madrasah.
Dalam salah satu sesi diskusi, Bapak Yasin Fathurrohman menjelaskan berbagai program unggulan madrasah, termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan minat dan bakat siswa, serta program pembinaan akhlak dan karakter Islami yang menjadi ciri khas dari MA Darut Taqwa.
“Tentu kami menyambut baik kedatangan dan evaluasi dari Ibu Chabibah. Ini adalah bentuk kepedulian dan dukungan dari Kemenag untuk memastikan bahwa kami tetap berada di jalur yang benar dalam mencerdaskan generasi muda,” ujar Bapak Yasin.
Rekomendasi dan Tindak Lanjut
Setelah proses monitoring dan diskusi berlangsung, Ibu Chabibah menyampaikan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan dan pengembangan madrasah ke depannya. Di antaranya adalah peningkatan kualitas RPP berbasis digital, optimalisasi pemanfaatan media pembelajaran interaktif, serta penguatan peran BP/BK dalam menangani masalah siswa secara lebih sistematis.
Beliau juga menekankan pentingnya pelatihan guru secara berkelanjutan agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan teknologi. Hal ini mengingat tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks di era digital saat ini.
Antusiasme dan Komitmen Jajaran Madrasah
Kegiatan monitoring ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga menjadi momen refleksi dan penyemangat bagi seluruh jajaran MA Darut Taqwa. Terlihat semangat dan komitmen dari seluruh civitas akademika madrasah dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini, mulai dari persiapan dokumen, keterlibatan aktif dalam diskusi, hingga kesiapan untuk menindaklanjuti hasil monitoring.
Salah satu guru yang turut hadir dalam kegiatan ini menyatakan bahwa monitoring dari pengawas Kemenag sangat membantu dalam memberikan arahan yang jelas dan objektif untuk perbaikan ke depan. “Kami merasa terbantu karena mendapatkan masukan langsung dari pengawas yang berpengalaman. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran,” ungkapnya.
Penutup
Dengan dilaksanakannya kegiatan monitoring ini, MA Darut Taqwa Semarang kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi madrasah unggulan yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik yang kuat. Kehadiran Ibu Chabibah sebagai pengawas dari Kemenag menjadi bukti bahwa sinergi antara instansi pemerintah dan lembaga pendidikan sangat penting dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang bermutu.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum berharga dalam mewujudkan madrasah yang adaptif, responsif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman, serta terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang berakhlakul karimah dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.